Jepang dan Korea Selatan
Gak tau kenapa, tapi gara-gara habis masak-masak di rumah kang Indra, saya jadi kepengen nulis ini. Saya pengen aja membandingkan antara Jepang dan Korea Selatan.
Bangsa Jepang, adalah bangsa yang menjunjung tinggi kerja keras dan etos kerja mereka sangat saya kagumi. Ini bisa dilihat dari keadaan mereka yang hancur total bekas Perang Dunia II di tahun 1940an, tapi hanya dalam tempo 40 tahunan, mereka sudah berada dalam jajaran negara sukses di Dunia ini.
Bangsa Jepang juga memiliki unggah-ungguh yang patut diacungi jempol. Mereka juga sangat teratur, disiplin, dan sangat menghargai apapun. Hal ini sudah ditanamkan sejak kecil (bahkan playgroup) dalam sistem pendidikan Jepang. Oleh karena itu, sifat ini terbawa sampai mereka dewasa.
Bisa dilihat dari gambar di atas, walaupun mereka dalam keadaan kacau balau digempur bencana alam, mereka rela dan tetap sabar mengantri untuk mendapatkan air dan bahan makanan! Subhanallah!
Korea Selatan, negara yang baru-baru ini sedang naik daun, karena bisnis hiburannya dan kemajuan teknologi elektroniknya.
Jujur saja saya kurang tahu banyak tentang Korea Selatan. Tapi sejauh yang saya tahu dari pengalaman saya sendiri pergi ke Korsel dan cerita-cerita dari teman, Saya lebih memilih Jepang daripada Korsel. Kenapa?
Konon katanya, dalam bangsa Asia sendiri, bangsa korea memandang rendah bangsa lain, KECUALI, bangsa Jepang. Oleh karena itu, ada seorang teman dari teman yang pernah exchange ke Jepang, dan kemudian dapan kesempatan melanjutkan studi S2 ke Korsel, dia lebih memilih Jepang dari pada Korsel, katanya karena orang Jepang terkenal super ramah (saya juga mengamini).
Saya juga mengalami hal tersebut. Saya sudah terbiasa dengan pelayanan restoran Jepang yang super ramah. Saat saya pergi ke restoran di Seoul, saya merasa tidak atau kurang dihargai oleh sang pelayan/pemilik restoran. Saya juga jarang melihat senyum di raut wajah mereka. Bukan hanya di satu tempat, bahkan hampir di semua restoran yang saya singgahi di Seoul.
Tapi saya tidak berat sebelah tangan, ke Jepang. Jujur saja, saat saya backpackeran ke Korsel, saya banyak mendapat bantuan dari warga Seoul dalam mencari arah, mereka juga ramah tuh. Kehadiran mereka memberikan kehangatan dan warna tersendiri di Seoul bagi saya.
Bukannya Korea Selatan itu jelek dan buruk, tetapi kalau diminta membandingkan antara Jepang dan Korea Selatan, dengan lugas saya pilih Jepang.