Hi, I’m Guntur, a full-time PhD student at UNSW Sydney, Australia. My research is mostly about blockchain and IoT. I am also with Department of Electrical and Information Engineering, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.Backpacker ke Seoul – Hari ke-1
Post ini sekadar mencatat kisah historis kami berlima, saya, Ball (thailand), Gan Jin, Momo, Ding Ming (china) saat kami nekat jalan-jalan ke Korea Selatan, tepatnya Seoul.
Perjalanan kami dimulai tanggal 26 Maret 2012 dan diakhiri tanggal 31 Maret 2012, jadi sekitar 6 hari kami ada di Korsel, tepatnya 6 hari 5 malam.
Kami menuju korsel dari Saga, Jepang, dengan sebelumnya naik bis dari Stasiun Saga ke Airport Fukuoka. Untuk kemudian terbang ke Incheon dengan maskapai biaya rendah asal Korsel: T’way Airlines. Kami dapat tiket murah, hanya sekitar 1,5jt rupiah, kami dapet tiket pp.
Ada kejadian yang tidak akan saya lupakan waktu di imigrasi. Karena niatnya backpacker, saya gak bawa koper dan semua barang masuk ke ransel, termasuk krim pelembab yang saya pakai karena udara di daerah subtropis yang cenderung kering. Nah, ternyata krim pelembab itu bermasalah, karena volumenya yg melampaui batas dari batas volume cairan yg diizinkan. Dan dengan tidak disangka-sangka, petugas imigrasi membantu dan mengantar saya untuk membeli botol cairan yang lebih kecil, terus krim saya dimasukin sana, biar bisa lolos security check. Ya Allah, baik banget itu orang Jepang.
Singkat kata, kami akhirnya lolos di security check imigrasi, dan boarding nunggu masuk ke pesawat.
Dari kiri ke kanan, Ding Ming, Ball, Momo, Gan Jin.
Setelah kami sampai di Incheon airport, masalah baru muncul, gimana caranya ke penginapan?! Untung saja, dengan modal nekat dan tanya, kita dengan selamat naek bis ke penginapan.
Cerita selanjutnya disambung pada post berikutnya :D.