Klarifikasi Kasus Transaksi Online

Para pembaca blog sekalian, baru saja hari Kamis tanggal 8 Agustus 2019, saya mendapat kabar bahwa ada beberapa pelanggan situs Carousell Indonesia yang mengaku telah ditipu oleh penjual online dengan akun ‘lazy_cat69‘. Pelanggan tersebut telah mengirim uang sesuai yang disepakati, namun barang tidak kunjung dikirim.

Screenshot dari akun penjual online, lazy_cat99′ pada tanggal 8 Agustus 2019.

Kebetulan akun penjual tersebut menggunakan rekening dengan nama yang mirip sekali dengan nama saya, Guntur Dharma Putra, di Bank Permata.

Bukti transfer dari pelanggan.
Nomor rekening sudah dilaporkan melalui website cekrekening.id.

Pelanggan situs Carousell Indonesia tersebut melakukan pencarian online dengan Google, kemudian menemukan profil online saya di berbagai media sosial. Sehingga mereka dapat menghubungi saya melalui media sosial tersebut.

Dengan ini saya, Guntur Dharma Putra, klarifikasi bahwa akun lazycat_69 tersebut tidak ada hubungannya dengan saya sama sekali. Saya juga tidak memiliki rekening di Bank Permata.

Harap pembaca blog sekalian berhati-hati dalam berbelanja online dan berhati-hati dalam menggunggah data pribadi ke media sosial atau internet. Semoga kasus ini segera terselesaikan dan kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Update

Dengan temuan yang ada, saya menduga apakah ini mungkin karena pencurian data NIK/KK yang sempat diberitakan?

Sebab lazycat_69 menggunakan foto pribadi saya yang ada di Internet sebagai profile picture pada halaman profil Carousell dan Whatsapp (087743182255).

Mohon para pembaca blog yang sudah bertransaksi dengan lazycat_69, dengan bukti yang cukup, melaporkan hal ini ke pihak terkait, seperti Carousell Indonesia, Bank Permata dan Bank anda, dan Kepolisian, agar tidak jatuh korban yang lebih banyak.

Saya sendiri sudah melaporkan temuan ini ke Carousell Indonesia dan Bank Permata.

Harap pembaca sekalian berhati-hati saat berbelanja online.

  • Hindari berkomunikasi langsung ke penjual via whatsapp dan sejenisnya, tapi gunakanlah fasilitas chat dari situs jual beli tersebut. Hal ini agar segala komunikasi terekam dengan baik oleh situs jual beli dan dapat digunakan sebagai barang bukti jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
  • Hindari juga mengirim uang langsung ke rekening penjual, tapi gunakanlah fasilitas transfer yang ada pada situs jual beli tersebut. Hal ini akan sangat mempermudah jika anda tidak menerima barang dan agar uang anda segera kembali.

08. August 2019 by gdputra
Categories: Artikel | Tags: , , , , , | Comments Off on Klarifikasi Kasus Transaksi Online