Welcome Party Laboratorium
Tidak terasa semester musim semi udah terlewat hampir satu bulan. Lab kami pun kedatangan banyak member baru. Oleh karena itu, lab ngadain semacam pesta penyambutan di bar ala jepang, alias Izakaya. Dompet tipis, tapi demi membangun relasi dengan teman-teman seperjuangan di lab, dan pedekate dengan sensei, akhirnya saya ikutan deh.
Welcome party di bar “3-2” alias “san no ni”.
Di acara welcome party, bener-bener suasananya berasa beda di kalo di lab. Kalo di lab saya orangnya terkesan serius, jarang nyapa kecuali sama yang udah kenal. Tapi di sini, serba deket dan ramah. Ditambah lagi orang-orang jepang dalam keadaan mabok, yang mbikin mereka tambah berani untuk berinteraksi dengan orang asing.
Saya bersama profesor Kenzi Watanabe.
Di sana saya, pertamakalinya saya ngobrol ngalor-ngidul, pokoke asik, sama sensei saya. Selama ini kami ngobrol juga cuman seperlunya. Di sana saya juga ditawarin minum bir 0% alkohol, kata sensei: “Biar kamu sekali-sekali ngerasain bir itu rasanya kayak gimana”, hahaha makasi sensei.
Ternyata, sensei saya orangnya baek juga. Sensei juga yang minta saya untuk ikut konferens di Yamaguci, insya Allah Juni ini. Semoga saja prof Watanabe bisa jadi supervisor saya untuk master, kalau meneruskan ke jenjang S2 di Saga.
Sensei ternyata sudah berkeliling hampir ke seluruh dunia, wow. Dan katanya, dia paling suka Eropa, tepatnya Jerman. Kata beliau, Jerman itu aman, seperti Jepang lah.
Teman tambah banyak, pengalaman tambah banyak, wawasan tambah banyak, kedekatan sama sense tambah banyak, tapi uang tambah dikit. Gak apa, karena cuman uang, kalau dibandingkan dengan itu semua, gak sebanding.